Januari 29, 2011

Aku Lelah

Kupu-kupu adalah hewan yg paling setia pada pasangannya. Bila pasangannya pergi atau mati, dy pun akan mati.

Begitu pun aq. Aq akan setia pada orang yg aq cinta.
Yah, memang bukan berarti aq akan mati bila kehilangan orang yg aq cinta.
Tapi yg jelas aq akan merasa hidupku tak lagi sempurna.


Aq mencintaimu. Dengan segenap jiwa raga dan seluruh cinta yg aq miliki, aq mencintaimu.
Selama ini aq memendamnya, menyembunyikan darimu. Berharap kau tak pernah tw.
Mencoba berbahagia dalam kediamanku. Dalam segala rasa yg aq pendam dalam-dalam.
Harus merasa puas hanya melihatmu dari jauh. Memendam cemburu saat melihatmu dengan yg lain.
Tertawa di sisimu dalam waktu yg terbatas.
Aq mencoba untuk ikhlas. Mencoba untuk berbahagia dalam keterbatasanku.
Tak mampu mengatakan apa yg sebenarnya kurasa.
Karena aq tak mampu kehilangan dirimu.
Aq akan terus diam, asalkan aq bisa selalu ada di sisimu. Tertawa bersamamu. Mencintaimu dalam diamku.

Tapi entah mengapa kali ini aq merasa sesak.
Aq merasa tak mampu lagi untuk terus memendam perasaan ini.
Tapi aq juga tak mampu untuk menyatakan perasaanku ini padamu..

Dan air mataku trus menetes. Seiring hatiku yg terus merasa sesak setiap mengingatmu.
Mengingat dirimu yg mungkin tak memiliki rasa yg sama padaku..

Sampai kapan aq akan kuat menahan perasaan ini sendiri?
Kapankah rasa ini akan tiba di ujung lelahku dan membuatku menyerah?

Januari 20, 2011

6 FESTIVAL KHAS DI INDONESIA

Indonesia sering disebut sebagai raksasa tidur Asia Tenggara, dan julukan itu memang tepat. Dengan lebih dari 18 ribu pulau, gugusan pulau ini memiliki keragaman luar biasa akan apa yang bisa Anda lihat atau lakukan saat berlibur ke sana.

Modernisasi membawa berbagai macam pembangunan (sebagian mengatakan pembangunan yang berlebihan) ke Jakarta, sementara pariwisata Bali kembali hidup setelah sempat hancur ketika ledakan bom 2002 lalu. Ada juga pegunungan seperti Bromo dan Borobudur yang mistis bagi pencari berbagai jenis atraksi, selain juga 6.000 pulau berpenghuni.

Tidak mengherankan bila Indonesia menawarkan berbagai macam festival yang sangat khas menonjolkan budaya mereka, mencerminkan keragaman etnis dan tradisi dari berbagai bagian nusantara. Anda akan menemukan keragaman itu dalam enam festival khas Indonesia ini, mulai dari perayaan seni, batik, tarian dan upacara. Jika mungkin, Anda bisa menyaksikan salah satu festival ketika berkunjung ke Indonesia!



Festival Krakatau

Festival Krakatau adalah festival tahunan yang diselenggarakan di Lampung, diadakan untuk merayakan pulau vulkanik bernama sama, Krakatau. Gunung Krakatau meletus pada 1927, letusan itu kemudian menghasilkan pulau-pulau kecil baru, yang diberi nama Anak Krakatau.

Selama festival, pengunjung dapat menikmati berbagai macam pertunjukkan seperti Karnaval Tuping (Karnaval Topeng Lampung), atraksi gajah serta berbagai macam tarian dari Lampund dan kota sekitarnya. Akhir dari rangkaian acara ini adalah kunjungan ke pulau vulkanik itu, masih aktif tetapi sedang tidur lelap. Untuk sementara!

Festival Kesenian Bali

Salah satu perayaan seni budaya tahunan terbesar di Indonesia, Festival Seni Bali selalu penuh sesak. Selama sebulan penuh, berbagai pertunjukan seni, pameran, dan aktivitas budaya lainnya akan berlangsung di seluruh Bali, menawarkan tarian, musik dan keindahan budaya mereka.

Perayaan terkenal itu menampilkan pertunjukan seperti tarian tradisional yang sudah hampir terlupakan, jejak dari daerah terpencil di Bali, makanan, kerajinan tangan, serta kreasi baru dari sekolah-sekolah tari di Denpasar dan koreografi kontemporer dari seniman nasional dan internasional.



Karnaval Batik Solo

Sejak zaman dahulu, tradisi batik selalu memiliki akar yang sangat kuat di Solo. Kotadi Jawa Tengah itu bahkan telah menjadikan batik sebagai ikon dan identitas, sebuah gambaran tepat dari kota yang terkenal karena keindahan kerajaannya dan kehalusan
perilaku. Karnaval Batik Solo diadakan untuk memperkuat tradisi itu, dan untuk mempromosikan batik pada skala nasional dan internasional.

Acara ini adalah kombinasi upacara, pagelaran busana dan karnaval, semuanya menggunakan batik sebagai tema. Akan ada juga bazar yang menawarkan berbagai macam batik dan suvenir unik Solo.



Festival Musik Etnik Internasional Solo

Salah satu festival terbaru dari Solo adalah Solo International Ethnic Music (SIEM) Festival, yang berfokus pada pertunjukan dan perayaan musik etnis. Ajang ini adalah suatu platform unik bagi kolaborasi antara musik modern dan etnis, seniman lokal dan
internasional.

Daftar panjang para penampil termasuk seniman Minangkabau, Riau, Yogyakarta, Surabaya, Papua, Kalimantan, dan bahkan seniman asing dari Jepang, Australia, India, Selandia Baru dan banyak lainnya.




Gerebeg Mulud

Dalam bahasa Jawa, gerebeg berarti kerumunan orang dan mulud adalah salah satu nama bulan di kalender Jawa. Perayaan itu, juga dikenal dengan nama Sekaten, untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Prosesi itu berlangsung seharian dan 'menampilkan' dua pertunjukan gamelan yang diarak menuju Mesjid Agung.

Pada malam hari akan ada pasar di sebelah utara kota untuk menambah kemeriahan kota, tempat yang tepat untuk mencoba berbagai makanan Jawa dan Yogyakarta serta untuk berburu suvenir.



Festival Lembah Baliem

Festival khas Papua ini berakar kepada kepercayaan suku-suku lokal bahwa perang bukan hanya konflik keuasaan dan kepentingan, tetapi juga simbol kesuburan dan kemakmuran. Sejak 20 tahun lalu, pemerintah daerah telah menekankan pentingnya perdamaian antara suku-suku yang berperang untuk mencegah balas dendam berkepanjangan dan hilangnya nyawa. Jadi, Festival Lembah Baliem adalah suatu acara yang diadakan untuk menggantikan perang antar suku itu.

Seperti yang bisa Anda tebak, acara utama adalah perang-perangan antar suku. Bayangkan lebih dari 20 suku berbeda dengan masing-masing 30 hingga 50 orang mengenakan pakaian tradisional, membawa tombak, busur, panah dan parang! Ada juga pertunjukan dan sejumlah atraksi lain, seperti permainan tradisional setempat, tarian, serta masakan lokal.




source: http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/36-6-festival-khas-di-indonesia

Januari 02, 2011

Pertahankan atau Korbankan ? ? ?

Yah, aq memang sedang menyukai seseorang..
No no no.. Bukan suka.. Mungkin sayang, atau mungkin malah cinta..
Yah, yg jelas aq punya perasaan yg dalam banget ke dy.. Mari kita sebut saja dy OKTO..

Well, sudah tw kan, aq sayang banget sama Okto.. Sudah sangat lama dan sangat dalam..
But the problems are, aq gk tw gimana perasaan dy ke aq.. Dan ada cewek lain yg suka ama dy..
Hwaa.. Okaa-san..
T_T

Hmm.. Sebenarnya, aq tipe orang yg gk enakan.. Gk pengen orang lain sedih atw sakit hati karena aq.. Kalo bisa, aq aja yg ngalah asalkan orang lain senang..
Tapi itu juga yg jadi masalah terbesarku..
Tiap pacaran, mesti aq terus yg banyak ngalah, harus pengertian, dll.. Tapi mereka selalu aja egois, gk bisa ngerti aq..
Haduh, ini pacaran model apa sih..

Ada lagi pas aq lagi suka banget ama seseorang..
Ealah, temenku juga ada yg suka ama dy.. Aq jadi ngerasa gk enak. Dan ujung"nya aq ngalah demi KEBAHAGIAAN TEMANKU..
Apalagi yg akhir" ini.. Suka banget sama seseorang. Tapi cowok itu ternyata suka ama temanku, dan temanku juga suka ama dy.. Mw gk mw kan aq mundur..

Dan kali ini.. Berkaitan dengan Okto.. Yg aq suka sejak lama..
Tapi..
Ada cewek lain yg juga suka ama dy..
Haduh, stress saya..

Kali ini aq mikir gini..
Apakah lagi" aq akan merelakan cintaku gitu aja, dan merasa sakit hati setiap ngeliat cowok itu..
Atau aq pertahankan perasaan ini.. Memperjuangkannya, dengan menyelipkan egoku..??

Jujur, aq bingung..
Aq capek juga harus ngalah terus..
Aq pengen sekali ini aja bisa dapat apa yg aq pertahankan selama ini..
Buat apa selama ini aq pertahankan kalo akhirnya harus aq lepas juga..

Salahlah kalo kali ini aq egois.. Hanya sekali ini saja.. Sesuatu yg gk pernah aq lakukan sebelumnya..
Kawan, bolehkah kali ini aq yg memiliki dy.. Hanya dy..
Kamu tw sendiri bagaimana selama ini aq lebih banyak mengalah..

Salahkah ini..??