Di suatu tempat..
Tinggallah seekor serigala yang selalu sendirian.
Di siang hari, sang serigala selalu dihajati mereka yang membencinya.
Karena itu, sang serigala lebih menyukai malam yang gelap.
Karena sang rembulan yang muncul di malam hari itu lah satu-satunya yang bersikap lembut padanya.
Walaupun ingin bersama sang rembulan, sang serigala tak bisa mencapainya, sekuat apapun ia menggapaikan tangan.
Lalu, sang serigala pun memulai perjalanan yang panjang.
Hari berganti hari..
Setiap pagi menjelang, sang serigala pun pergi bersembunyi.
Saat malam tiba, sekuat tenaga dia berusaha mengejar sang rembulan.
Meskipun demikian, tetap saja dia tak mampu mendekati sang rembulan.
Akhirnya, sang serigala pun jatuh tersungkur.
Lalu..
Dia pun berpikir.
Jangan-jangan sang rembulan akan kerepotan bila dirinya yang selalu dijahati datang mendekat..
Dengan penuh tekad, ia kembali berjalan tetapi kaki-kakinya sudah kelelahan.
Kakinya yang terluka di tengah jalan akibat dia bertubrukan dengan seseorang, yang lalu melemparinya dengan batu, terasa sakit.
Dari kedua belah mata sang serigala keluarlah linangan air mata.
Karena sang rembulan nun di atas sana tetap bersikap lembut seperti biasanya.
"Terima kasih," ucap sang serigala.
Di tengah kegelapan hari-hariku, hanya cahayamu sajalah yang selalu dan terus menerangi dan membimbing jalanku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar