September 14, 2010

Untitled

Lagi-lagi tentang aku dan Abie..
Well.. Kali ini agak sedih.. Atau paling tidak, tak menyenangkan bagiku..


Hmm..
Aku ditolak.. Bahkan sebelum menyatakan apa sebenarnya perasaanku..

Abie.. My first love.. My first boyfriend..
Dan mungkin satu"nya orang yg pernah kucintai dengan sangat dalam dan tulus..
Dan aku baru bisa berhenti m'cintainya 3 tahun lalu..
Selama 5 tahun aku terus m'cintainya.. Walau ia menyakiti hatiku..

Perasaanku padanya tak lagi seperti dulu. Tapi bukan b'arti aku tak punya perasaan apa" ke dy..
Well.. Aku sayang dy.. Melebihi rasa sayang ke teman.. Tapi bukan dalam konteks lawan jenis..
Mungkin karena aku pernah sangat m'cintainya. Ada perasaan khusus yg t'tinggal di relung hatiku..
Yg m'buatnya istimewa di hatiku..

Maaf.. Aku tak pernah mengerti mengapa aku masih menyimpan harap padamu..
Mungkin karena bagiku masih ada hal yg belum t'selesaikan dalam hubungan kita yg lalu..
Sebelumnya aku tak pernah memikirkanmu sedalam ini. Tapi semenjak kita bertemu lagi di acara itu. Aku tak mampu berhenti memikirkanmu..
Aku sendiri tak mengerti mengapa begitu..
Maaf..

Maafkan karena akhirnya kamu tahu bahwa aku memikirkanmu..
Sungguh aku b'harap kau tak pernah tahu hal itu..

Aku tak sedih, tak kecewa, tak sakit hati dengan apa yg kamu tulis..
Aku mengerti..
Aku pun tak berani b'harap terlalu jauh padamu..

Sekali lagi..
Aku hanya bahagia bisa kembali dekat denganmu.. Melihatmu tertawa.. Berada di sisimu..
Tanpa harus m'cintaimu lagi.. Dicintai lagi olehmu..
Dan kembali t'hempas karena lagi-lagi kau menyakitiku..
Aku tak mau hal itu terjadi lagi..

Karena itulah..
Sepertinya apa yang kamu tuliskan adalah salah sangka, bang..
:)

Tidak ada komentar: